Find Us On Social Media :

Prediksi Penyebab Pesawat Lion Air JT 610 Jatuh Menurut Pakar Penerbangan Australia

Pakar penerbangan Australia mencoba menganalisis penyebab jatuhnya pesawat Lion Air JT 610

Namun, sekarang semua sudah berubah.

Hampir seluruh maskapai Indonesia telah memenuhi standar IOSA, sebuah standar audit internasional dengan seribu parameter penilaian keamanan.

Terkait dengan jatuhnya pesawat Lion Air JT 610, Thomas mengatakan para pakar penerbangan cukup yakin bahwa penyebabnya berkaitan dengan tabung pitot.

Baca Juga : 5 Kecelakaan Pesawat Paling Mengerikan di Indonesia, Ada yang Bangkai Pesawatnya Belum Ditemukan Sampai Hari Ini

"Saya bukan pilot, tapi yang saya tahu adalah instrumen tabung pitot pada penerbangan pesawat itu sebelumnya tidak berfungsi dengan baik. Datanya banyak menunjukkan error."

Pesawat itu adalah Lion Air 737 Max.

Sebelum melakukan penerbangan dengan rute Jakarta-Pangkal Pinang, pesawat ini terbang dari Bali ke Jakarta.

Para pakar belum bisa memastikan apakah kesalahan ada di pihak Lion, Boeing, atau di pabrikan tabung pitot.

Baca Juga : Dugaan Penyebab Jatuhnya Pesawat Lion Air JT 610 Menurut Para Pengamat: dari Gangguan Teknis Hingga Kemungkinan Terjadinya Bird Strike

"Kami paham bahwa mekanik Lion Air sudah memeriksa tabung itu di Denpasar, kami melihat catatannya, dan kabarnya sudah dicek, dibersihkan serta diuji ulang. Hasilnya, mereka mengecek kolom 'OK'."

Namun, untuk mengetahui apakah para mekanik itu melakukannya dengan benar atau tidak, kita semua harus menunggu hasil investigasi yang baru akan keluar beberapa bulan lagi.