Melihat ke dalam ruangan, Feby mendapati korban tergeletak dan bersimbah darah.
Sementara itu tetangga korban yang lain, Yapi, mengatakan ia hendak membeli barang di warung yang berada di depan rumah korban.
Baca Juga : Mau Turunkan Berat Badan 1 kg Per Hari? Cobain Diet Air Putih Aja!
Warung itu juga milik Douglas, kakak korban.
"Saya tunggu toko dibuka. Jam 6 lebih, ada orang kontrakan dalam teriak. Saya lihat sudah terbuka, jendelanya kebuka. Saya lihat sudah begitu (meninggal) dan berdarah. Ada uang Rp 100.000 (di sekitar korban). TV menyala," ujar Yapi.
Dilansir dari Tribun Bogor, Maya Boru Ambarita mengunggah foto di akun media sosialnya sehari sebelum ia sekeluarga dibunuh.
Surat itu berasal dari anak pertamanya, Sarah Boru Nainggolan.
Baca Juga : 11 Kebiasaan Sederhana Ini Bisa Bikin Perutmu Nggak Buncit Lagi!
Isinya adalah curahan hati Sarah untuk ayah dan ibunya.
Berikut isi lengkap surat tersebut:
"Dari Sarah
mama dan papa mafin kakak kakak sudah bikin mama dan papa marah