Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Pilu, Nenek Hilderia Harus Lompat dan Turun Tangga Karena Rumahnya Dikepung Tembok Atas Perintah Kapolres Simalungun

Chandra Wulan - Jumat, 30 November 2018 | 07:34
Hilderia Samosir dari balik tembok berbicara dengan warga di rumahnya yang terkepung tembok di Jalan Pabrik Kertas, Kelurahan Siopat Suhu, Kota Siantar, Kamis (29/11/2018).
TRIBUN MEDAN/TOMMY SIMATUPANG

Hilderia Samosir dari balik tembok berbicara dengan warga di rumahnya yang terkepung tembok di Jalan Pabrik Kertas, Kelurahan Siopat Suhu, Kota Siantar, Kamis (29/11/2018).

Hilderia yang ditemui tribun-medan.com dan Tribun Medan langsung menyambut.

Baca Juga : Tak Pakai Cincin Kawin, Gading dan Gisel Mengaku Cincin Hilang Saat Syuting

Dari balik tembok, Hilderia memberikan satu buah tangga untuk dapat masuk ke lokasi rumahnya.

Dengan tangga itu, Tribun Medan melewati dan melangkah tembok setinggi dua meter.

"Rumah kami mulai ditembok empat hari yang lalu. Kemarin saya sudah bertemu dengan Pak Kapolres Simalungun (AKBP Marudut Liberty Panjaitan) minta tolong supaya tembok di Aspol di buka. Tapi, pak Kapolres tak mau," kata istri dari Almarhum Mayor Panusunan Hutagalung.

Hilderia mengungkapkan bahwa Kapolres Simalungun AKBP Marudut Liberty Panjaitan memberikan surat untuk pindah dari rumah tersebut.

Elsa Purba cucu dari Hilderia Samosir melangkah melompati tembok dengan bantuan tangga agar dapat masuk ke rumahnya di Jalan Pabrik Kertas, Kelurahan Siopat Suhu, Kota Siantar, Kamis (29/11/2018).
TRIBUN MEDAN/TOMMY SIMATUPANG

Elsa Purba cucu dari Hilderia Samosir melangkah melompati tembok dengan bantuan tangga agar dapat masuk ke rumahnya di Jalan Pabrik Kertas, Kelurahan Siopat Suhu, Kota Siantar, Kamis (29/11/2018).

Baca Juga : Zulkifli Nurdin Meninggal Dunia, Zumi Zola Kenang Momen Bersama sang Ayah

Padahal, diketahui rumah itu resmi dibelinya pada 1988 dan tinggal di sini sejak tahun 2002.

Kasus serupa juga pernah terjadi pada Eko Purnomo, warga Kampung Sukagalih, Desa Pasir Jati, Kecamatan Ujung Berung, Kota Bandung, Jawa Barat.

Dilansir dari Kompas.com, Eko terusir dari rumahnya sendiri gara-gara tidak ada akses jalan akibat tertutup bangunan rumah tetangganya.

Musyawarah pun dilakukan dengan pihak-pihak yang berkepentingan.

Source : Kompas.com Tribun Medan

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x