Setelah tsunami yang terjadi pada 2004 silam, New Delhi menggelar pantauan udara dan mengestimasi jumlah Suku Sentinel mencapai 40-200 orang.
Dalam buku catatannya, Chau menjelaskan dia tidak melihat orang tua, dan menduga mereka hidup di bagian lain pulau.
Sementara para perempuan berteriak saat bertemu dengannya. Salah satu penduduk yang diduga berusia 10 tahun menembakkan panah ke arahnya.
Untungnya, panah tersebut mengenai Kitab Suci yang dibawanya, dan tembus hingga halaman 933 yang membuatnya harus menyingkir.
Di bagian akhir catatan, dia membeberkan beberapa gestur orang Sentinel.
Jika busur diangkat menunjukkan tanda persahabatan.
"Jika mereka menunjuk dengan jari, berarti mereka tengah memetakan lokasi.
Adapun panah di busur berarti mereka siap menyerang Anda," ungkapnya. (*)