Laporan Wartawan Gridhot.ID, Septiyanti Dwi Cahyani
Gridhot.ID - Suku Sentinel masih saja menjadi perbincangan publik.
Sejak kabar tewasnya turis Amerika bernama John Chau di Pulau Sentinel mencuat, suku Sentinel memang selalu menjadi perbincangan publik.
Sebagian besar mengungkapkan tentang kengerian suku Sentinel, namun ada juga pihak yang menentang label 'berbahaya' pada diri Suku Sentinel.
Kabar terakhir yang beredar terkait kasus ini adalah akhirnya pihak pemerintah India memutuskan untyk tidak mengambil jenazah John Chau di Pulau Sentinel.
Hal ini dikarenakan pemerintah India ingin menghindari bentrokan dengan suku Sentinel.
Keputusan ini juga telah disampaikan kepada pihak Kedutaan Amerika di New Delhi dan mereka memahami hal tersebut.
Menurut antropolog yang tak ingin disebutkan namanya, dengan mereka (suku sentinel) memanah orang luar itu merupakan pesan agar orang-orang luar pulau Sentinel tidak memasuki kawasan mereka.
Namun, tetap saja ada yang nekat masuk ke pulau tersebut.
Baca Juga : Kisah Pandit, Pria yang Pernah Berhasil 'Bersahabat' dengan Suku Sentinel Meski Sempat Diancam Akan Dibunuh
Dan kini, ditemukan sebuah catatan milik turis Amerika yang diduga dibunuh Suku Sentinel.
Source | : | Kompas.com,GridHot.ID |
Penulis | : | Septiyanti Dwi Cahyani |
Editor | : | Septiyanti Dwi Cahyani |
Komentar