Melansir dari Kompas.com, dalam catatan berjudul Obsrvasi milik John Chau tersebut, terungkap kehidupan sosial suku Sentinel.
Catatan tersebut disita polisi dari salah satu nelayan yang menurunkannya di Pulau Sentinel Utara.
Nelayan yang bernama S Jampo bersama empat rekannya ditangkap karena telah membawa Chau ke pulau terlarang tersebut.
Catatan itu kemudian dibagikan kepada para antropolog untuk menemukan cara dalam mengambil jenazah Chau.
Diwartakan Hindustan Times, jika catatan itu benar, maka Chau menjadi orang pertama yang berhasil menyelinap ke pulau Sentinel dalam kurun waktu 12 tahun terakhir.
Berdasarkan catatan tersebut, pada 15 November pagi hari waktu setempat, Chau bertemu dengan seorang pria yang kelihatannya seperti pemimpin suku.
Pria itu, ujar Chau mengenakan mahkota dari bunga di kepalanya.
Baca Juga : Disebut Pulau Paling Berbahaya di Dunia, Inilah 5 Fakta Pulau Sentinel yang Letaknya Tak Jauh dari Indonesia
"Dia berdiri di atas batu karang dan berteriak kepada saya," tulis Chau.
Pria yang berasal dari Alabama itu menjabarkan bahasa yang dipergunakan suku yang diyakini bermigrasi dari Afrika 50.000 tahun silam tersebut.
Orang Sentinel, kata Chau, berbicara dengan nada tinggi dan terdengar seperti huruf b, p, l, dan s.