Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Saat Kelompok Kriminal Bersenjata Bermunculan di Papua, Warga Marga Kogoya Justru Mengikrarkan Diri Masuk NKRI

Chandra Wulan - Selasa, 11 Desember 2018 | 09:07
Lennys Kogoya, staf Presiden Jokowi mengutuk aksi yang dilakukan Egianus Kogoya.
Kompas.com/Ihsanuddin

Lennys Kogoya, staf Presiden Jokowi mengutuk aksi yang dilakukan Egianus Kogoya.

Laporan Wartawan GridHot.ID, Chandra Wulan

GridHot.ID - Kasus pembunuhan 31 pekerja PT. Istaka Karya oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Nduga, Papua berbuntut panjang.

Salah satunya mendorong stereotip atau pelabelan terhadap marga Kogoya.

Diberitakan oleh GridHot.ID sebelumnya, pimpinan KKB adalah Egianus Kogoya.

Berkaitan dengan hal tersebut, Staf Khusus Presiden kelompok kerja Papua, Lennys Kogoya pun angkat bicara.

Baca Juga : KKB Papua Ngaku Wilayahnya Dihujani Bom Udara, TNI: Pengecut Bagaikan Anjing Kejepit Minta Perhatian Seolah Teraniaya

Dilansir dari Kompas.com, ia meminta masyarakat jangan memberikan cap kepada warga Papua bermarga Kogoya.

"Jangan dicap semua (warga Papua bermarga) Kogoya itu adalah pemberontak. Karena gara-gara dia (Egianus Kogoya), semua warga marga Kogoya itu jadi terbawa-bawa," ujar Lennys ketika dijumpai di Istana Negara, Jakarta, Senin (10/12/2018).

Justru Lennys mengungkap fakta yang cukup menarik.

Ia mengatakan bahwa tetua marga Kogoya ikut serta dalam mempertahankan NKRI.

Baca Juga : Berjalan Kaki Di Hutan Belantara Selama 3 Hari Hingga Harus Makan Daun, Berikut Kisah Simon dan Joni Korban Selamat Serangan KKB Papua

Helikopter milik TNI yang digunakan untuk mengevakuasi para korban pekerja di Nduga, Papua. (
ISTIMEWA

Helikopter milik TNI yang digunakan untuk mengevakuasi para korban pekerja di Nduga, Papua. (

Source : kompas.com GridHot.ID

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x