Seseorang yang tidak haid setelah berusia 16 tahun atau berhenti haid selama tiga bulan setelah haid sebelumnya dapat dikategorikan sebagai amenorea.
Selain faktor genetic, salah satu penyebab tidak haid adalah sindrom ovarium polikistik.
Baca Juga : Diam-Diam Melahirkan Anak Perempuan, Risty Tagor Beri Klarifikasi ini!
Kondisi hiperandrogen yakni seorang perempuan memproduksi terlalu banyak hormon pria alias androgen.
Orang dengan anemorea umumnya dapat dikenali dengan pertumbuhan rambut atau bulu yang berlebih (60-75%), jerawat yang tak kunjung sembuh, dan penebalan kulit pada leher, pundak, dan selangkangan.
Apabila Anda mengalami gangguan haid seperti yang telah dijelaskan, silakan langsung memeriksakan diri pada dokter untuk ditangani sejak dini. (*)
Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul, “Gangguan Haid Tidak Sama pada Tiap Wanita, Ada Jenis yang Berbahaya”