Hal ini terutama karena para ilmuwan forensik dan psikolog tidak akan membicarakannya di luar lingkaran profesional mereka.
Para profesional takut pembahasan tentang Asfiksia Autoerotic justru akan memberi ide pada generasi muda untuk mendapatkan cara bermasturbasi.
Para ilmuan juga khawatir khususnya karena remaja laki-laki adalah orang-orang yang paling sering mati karena praktik Asfiksia Autoerotic.
Baca Juga : Waspadai Gangguan Haid yang Berbeda Pada Setiap Wanita, Ada yang Membahayakan Kesehatan!
Di Amerika, bunuh diri adalah salah satu penyebab paling umum kematian bagi remaja , dan diyakini bahwa banyak kematian yang dianggap bunuh diri sebenarnya adalah kecelakaan praktik Asfiksia Autoerotic.
Penyelidik polisi mungkin kehilangan tanda-tanda yang mungkin menuntun mereka untuk menyimpulkan itu adalah kecelakaan seksual Asfiksia Autoerotic, karena anggota keluarga dapat 'membersihkan' pemandangan sebelum polisi muncul.
Pemandangan yang dimaksud adalah menghapus bahan pornografi, pelumas, mainan seks, dan pakaian wanita yang digunakan untuk berfantasi para pelaku Asfiksia Autoerotic.
Baca Juga : 3 Fakta Mengenai Organ Intim Wanita ini Jarang Diketahui, Salah Satunya Bisa Berubah Bentuk!
Namun sebenarnya tidak semua Asfiksia Autoerotic harus menggunakan alat-alat berbau pornografi untuk berfantasi.
Source | : | Medicinenet.com |
Penulis | : | Dewi Lusmawati |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar