Lantas saat awan panas Wedhus Gembel menerjang ketika Merapi erupsi, Kidung itu raib entah kemana.
Sularmin mengatakan mbah Maridjan tidak menurunkan ilmu, pusaka atau sejenisnya kepada anak cucu.
Jadi Sularmin menganggap Kidung itulah warisan utama mbah Maridjan kepada ia dan sanak saudaranya.
"Nanti kami akan mencarinya" kata Sularmin.
Entah apakah kitab Kidung mbah Maridjan itu sekarang sudah ketemu atau belum.
(*)