Pestisidan tersebut juga pernah menyebabkan kematian 23 murid sekolah di negara bagian Bihar pada 2013, menjadikannya sebagai salah satu keracunan massal terburuk di India.
Peristiwa itu disebabkan oleh minyak goreng yang disimpan dalam wadah yang sebelumnya dipakai untuk menyimpan monokrotofos.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), jika manusia menelan hanya 120 miligram monokrotofos atau setara dengan lima butir beras, maka bisa berakibat fatal.
Baca Juga : Nasi Padang, Selain Bikin Kenyang Ini Kandungan Penting di Dalamnya
Monokrotofos hanya dijual sekitar 50 rupee atau sekitar Rp 10.000 per kg. Sementara, alternatif penggantinya akan menelan biaya sekitar 20.000 rupee atau Rp 4 juta.
Terkait kasus nasi tomat pemberian kuil, seorang warga bernama Murugappa mengatakan ada bau busuk dari makanan itu.
"Ada bau busuk yang berasal dari makanan, tapi mereka yang duluan mengantre sudah mengonsumsi makanan itu," ujarnya.
Baca Juga : Rombongan Artis ini Habiskan Rp 7,9 Juta Cuma Buat Makan Nasi Uduk di Pinggri Jalan!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Linda Rahmadanti |
Komentar