Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Dikira Tertidur Selama 23 Hari, Seorang Balita Ternyata Alami Penurunan Kesadaran, Diduga Radang Selaput Otak

Chandra Wulan - Kamis, 20 Desember 2018 | 17:55
Gilang Tama Alfarizi, balita yang tertidur selama 23 hari.
Tribun Medan

Gilang Tama Alfarizi, balita yang tertidur selama 23 hari.

"Tapi dia buka mata tidak sadar seperti kita begini. Dia sempat membuka mata dan tak lama kemudian tertutup lagi matanya," sambungnya.

Baca Juga : Grup K-pop BTS Mendominasi Momen Terpopuler di Instagram 2018!

Lebih Lebih, Linda menuturkan bahwa Gilang sudah bisa membuka mata paling lama sekitar hampir 60 detik.

Gilang juga sudah bisa merespon perkataan orang lain dengan menganggukan kepalanya.

"Saat di ajak bicara oleh ibunya, Gilang sudah bisa merespon dengan menganggukan kepalanya," papar Linda.

Namun, sebenarnya yang terjadi Gilang bukan tidur tapi penurunan kesadaran.

Posisinya masih belum benar-benar sadar.

Kondisi kesehatan Gilang, yang sudah bisa beberapa kali membuka mata walau tidak lama dan mengangguk, akan segera di laporkan kepada tim yang bentuk.

Baca Juga : 4 Fakta Amblesnya Jalan Raya Gubeng Surabaya, Keterangan Humas BNPB Hingga Analisis Pakar Geoteknik ITS

"Kita akan buat laporan tentang kondisi terbaru Gilang dan akan kita diskusikan kepada tim yang di bentuk. Hasil rapat,nanti akan kami sampaikan," jelas Linda.

Perlu diketahui, hingga hari ini Gilang sudah tertidur atau mengalami penurunan kesadaran selama 24 hari sejak tak bangun-bangun dari tidurnya.

Sehari dirawat di RSU Deli Serdang, tim medis masih terus melakukan pemeriksaan dan diagnosa terhadap Gilang yang menyebabkan dirinya terus tertidur selama hampir sebulan lamanya.

Source :Tribun Medan hellosehat.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x