Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

BNPB: Potensi Tsunami Selat Sunda Tidak Terdeteksi karena Ketiadaan Peralatan Sistem Peringatan Dini

Chandra Wulan - Senin, 24 Desember 2018 | 10:21
Erupsi Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda, Minggu (23/12/2018)
Instagram/didikh.017

Erupsi Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda, Minggu (23/12/2018)

Sutopo juga menambahkan fakta bahwa jaringan buoy tsunami di perairan Indonesia sudah tidak beroperasi sejak 2012.

Penyebabnya ada banyak: vandalisme, anggaran terbatas, hingga kerusakan teknis.

Buoy diperlukan dan semestinya dibangun lagi untuk memperkuat Tsunami Early Warning System.

Deep-Ocean Tsunami Detection Buoy
Kompas Sains

Deep-Ocean Tsunami Detection Buoy

Bagaimana cara kerjanya?

Baca Juga : Detik-Detik Tsunami di Pantai Tanjung Lesung, Band Seventeen Diterjang Air dari Belakang Panggung Saat Sedang Tampil

Dilansir dari Kompas.com, alat pengukur tekanan gelombang di dasar laut mendeteksi secara cepat dan langsung dilaporkan ke buoy yang berada di atas permukaan laut.

Tinggi gelombang yang akan terhempas menuju pesisir secara akurat dapat dilaporkan buoy.

Data aktual itu diterima satelit, alarm peringatan dini sudah bisa diaktifkan.

"Sebelum masuk ke daratan, buoy mencatat dan mengirim data kepada kami (BMKG), lalu kami bisa putuskan dan mempertegas sistem peringatan dini."

Kata Kepala Pusat Gempa dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono.

Baca Juga : Manggung di Tempat yang Sama dengan Seventeen, Aa Jimmy Meninggal Dunia Terseret Arus Tsunami

Source :Kompas.com Twitter

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x