Sementara itu, Kepala Pos Pengamat Gunung Api Dempo dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Mulyadi mengatakan bahwa dibutuhkan kajian ilmiah untuk memastikan sumber suara dentuman keras di Kabupaten OKU.
Mulyadi tak bisa memastikan apakah suara dentuman itu berasal dari Gunung Anak Krakatau atau bukan.
Sebab, kewenangannya hanya sebatas Gunung Dempo.
Baca Juga : Usai Guguran Lava Pijar Turun dari Kawah, Berikut 5 Potret Terkini Gunung Merapi
Gunung Dempo merupakan gunung berapi aktif yang berada di Kota Pagaralam, Sumatera Selatan.
Gunung Dempo memiliki ketinggian 3.159 mdpl dan saat ini dalam kondisi status normal.
"Sejak kemarin 21 November 2018 pukul 15.00 WIB, tingkat aktivitas Gunung Dempo, rekomendasi dari pusat PVMBG diturunkan statusnya. Tadinya waspada level 2, sekarang sudah turun statusnya ke normal," ujar Mulyadi.
Gunung Dempo dikenal sebagai gunung berapi aktif dan hanya mengeluarkan reaksi freatik atau abu vulkanik.
Baca Juga : Jadi Korban Tsunami Banten, Aa Jimmy dan Istri Dikubur dalam Liang Lahat Bersebelahan
Gunung Dempo pernah mengeluarkan suara gemuruh pada tahun 1818.
Suara dentuman meluas dari Kabupaten Ogan Ilir (OI) pada 25/12/2018.