Dr Genge mengemukakan bahwa awan ini memberikan bukti pada terangkatnya debu elektrostatik dari letusan gunung berapi besar.
Dr Genge mengatakan: 'Vigo Hugo dalam novel Les Miserables berkata tentang Pertempuran Waterloo:' langit yang sangat gelap yang cukup untuk membawa runtuhnya Dunia. Sekarang kita selangkah lebih dekat untuk memahami bagian Tambora dalam Pertempuran itu."
Pertempuran Waterloo
Pertempuran Waterloo, berlangsung di Belgia pada 18 Juni 1815. Perang ini menandai kekalahan terakhir Napoleon Bonaparte, yang telah menaklukkan sebagian besar Eropa pada awal abad ke-19.
Adapun pertempuran Waterloo terjadi antara Wellington, dengan tentara Inggris dan Sekutunya, dan Napoleon dengan Garda Kerajaan Prancisnya. Mereka melawan satu sama lain dalam pertempuran yang bisa menentukan akhir dari konflik berdarah selama 20 tahun di benua itu.
Napoleon naik melalui jajaran tentara Perancis selama Revolusi Perancis, menguasai pemerintahan Prancis pada 1799 dan menjadi kaisar pada tahun 1804.
Baca Juga : 3 Kali Dihantam Tsunami, Nelayan ini Berhasil Lolos dari Maut dengan Cara Tak Terduga
Melalui serangkaian perang, ia memperluas kerajaannya di Eropa barat dan tengah.
Pertempuran Waterloo, di mana pasukan Napoleon dikalahkan oleh Inggris dan Prusia, menandai berakhirnya pemerintahannya dan dominasi Prancis di Eropa.
Wellington kalah jumlah - sekitar 68.000 pasukan Sekutu versus 72.000 dari Napoleon.
Letusan Kaldera Toba
Kaldera Toba meletus sekitar 73 ribu tahun lalu, dalam skala VEI letusannya mencapai 8.