Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Berkedok Tawarkan Kosmetik ke Remaja, Toko Obat Digerebek Lantaran Ketahuan Jual Obat Penenang

Septiyanti Dwi Cahyani - Jumat, 28 Desember 2018 | 14:04
Ilustrasi obat
pexels

Ilustrasi obat

Sementara itu dilansir dari Warta Kota, setelah diinterogasi pemilik toko obat itu akhirnya mengak jika ia menjual obat tanpa resep dokter.

Bahkan ia juga menyimpan obat-obat tersebut di dalam tanah bersama kotak obat untuk menghindari dan mengelabuhi razia petugas.

Setelah membongkar ubin, polisi menemukan obat daftar G berupa tramadol dan eximer sebanyak 487 butir.

Dikutip dari alodokter.com, tramadol adalah salah satu obat pereda rasa sakit kuat yang digunakan untuk menangani nyeri sedang hingga berat.

Baca Juga : Lagi, Arini Subianto Dinobatkan Jadi Wanita Terkaya di Indonesia 2018 Versi Majalah Forbes, Berikut Sumber Kekayaannya

Seperti rasa nyeri setelah operasi.

Obat tramadol adalah salah satu obat penenang, sebagaimana dikutip Gridhot.ID dari hellosehat.

Sedangkan excimer adalah obat dengan kandungan utama CPZ yang berfungsi sebagai antipsikotik untuk mengatasi masalah kejiwaan, dikutip dari Tribun Jogja.

Obat ini tidak terdaftar dalam MIMS (kitab daftar obat-obatan yang beredar secara resmi) dan bisa membuat orang kecanduan.

Obat daftar G yang disimpan di ubin
Kompas.com/ Ryana Aryadita

Obat daftar G yang disimpan di ubin

Baca Juga : Dinobatkan Sebagai Menteri Terbaik di Dunia, Inilah Potret Ruang Kerja Sri Mulyani yang Homey Banget

Untuk penyelidikan lebih lanjut, Polisi mnegamankan pemilik toko dan sejumlah barang bukti di Polres Metro Jakarta Timur.

Source :Kompas.com hellosehat alodokter.com Warta Kota Tribun Jogja

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x