Polisi yang tak diketahui namanya itu memeluk dan mengelus punggung Adit berulang-ulang.
Sambil mencoba menenangkan Adit, ia juga berupaya menghibur anak itu.
Personil Polri memghibur Adit seorang anak yang kehilangan orangtuanya terkena tsunami Selat Sunda. Ketika keluarganya tersapu tsunami Adit sedang diluar kota ikut kompetisi sepak bola U-13 di Lampung. Cita-cita Adit ingin menjadi bintang sepakbola agar Indonesia selalu juara. pic.twitter.com/dnUy7b90Gy
— Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_PN) December 28, 2018
Bahkan, ia meminta Adit memanggilnya dengan sebutan 'Papi'.
"Panggil Papi aja, ya. Rumah Papi kan di Karang. Nanti kalau Adit ke Karang, Adit telepon. Nanti, Papi memang kalau lagi nggak tugas bisa menemui Adit," katanya.
Polisi itu juga menyemangati Adit.
Baca Juga : Kenang Momen Bersama Dylan Sahara, Ifan Seventeen: Sedih Banget Cuma Punya Foto Dia Sedikit
"Semangat dong. Bisa semangat kan? Apalagi Bek (back-posisi dalam formasi sepak bola), kakinya kuat nih," lanjutnya lagi.
Polisi itu juga meminta Adit tak terlalu banyak melamun.
Lebih baik mengirim doa untuk ayah dan ibunya.
"Jangan melamun ya. Tadi Papi lihat Adit melamun saja. Jangan melamun. Semangat ya. Banyak doa. Doa terus kirim doa buat bapak ibu. Adeknya berapa?"
"Dua," jawab Adit.
Baca Juga : Diet Ala Nagita Slavina Bisa Turun 3 kg dalam Seminggu, Yuk Cobain!
Source | : | Kompas.com,Twitter @Sutopo_PN |
Penulis | : | Chandra Wulan |
Editor | : | Chandra Wulan |
Komentar