GridHot.ID - Hengky Kurniawan resmi menjabat sebagai Wakil Bupati Kabuapten Bandung Barat.
Hengky Kurniawan dilantik bersama dengan Bupati Kabupaten Bandung Barat terpilih, Aa Umbara Sutisna pada Kamis (20/9/2018).
Nama Hengky Kurniawan semakin menambah panjang deretan selebriti yang terjun ke dunia politk.
Baca Juga : 6 Potret Rumah Mewah Hengky Kurniawan, Ada Tempat Fitness Hingga Studio Foto Pribadi!
Menjadi Wakil Bupati, tentunya membuat Hengky Kurniawan harus tanggap terhadap permasalahan yang muncul.
Baru baru ini, Hengky mengungkapkan bahwa Kabupaten Bandung Barat tengah mengalami permasalahan perceraian yang cukup serius.
Dilansir GridHot dari Instagram, per 5 hingga 30 November 2018, kasus perceraian yang terjadi di Kabupaten Bandung Barat sebanyak 244 kasus.
Baca Juga : Sempat Ngaku Dukung Poligami, Kini Risty Tagor Dikabarkan Jadi Istri Kedua Seorang Pengacara
Dalam keterangan tersebut, Hengky menyebutkan bahwa rata-rata setiap harinya ada sebanyak 9 hingga 10 orang yang mendaftarkan perceraiannya.
Sebagai pejabat pemerintah, Hengky Kurniawan berinisiatif akan meluncurkan program "Sekolah Ibu" di tahun 2019 mendatang.
Hengky mengatakan bahwa tujuan dibuatnya program ini ialah untuk memberikan pemahaman tentang berumah tangga, bagaimana menghadapi suami, bagaimana berkomunikasi dengan anak-anak yang mulai beranjak dewasa dan materi relevan lainnya.
Baca Juga : Dipoligami, Sambil Menagis Istri Pertama Kiwil Ungkap Perasaanya Mau Dimadu
Pemateri yang dihadirkan juga tak tanggung-tanggung.
Program "Sekolah Ibu" akan menghadirkan pemateri dari kalangan profesional seperti psikolog, dosen, profesor, polwan, dan wanita karier yang sukses.
Dalam unggahan tersebut Hengky juga menuliskan agar tidak terjadi kesalahpahaman.
Baca Juga : Soal Poligami Kiwil, Ternyata Ini Alasannya Wanita Mau Dipoligami
"Note: tidak ada yang menyalahkan ibu dalam kasus perceraian. Program sekolah ibu berhasil menekan angka perceraian di kota Bogor. Seperti yang Kang Bima sampaikan ke saya waktu study banding. Ibu2 yg tadinya menuntut cerai suaminya akhirnya menarik gugatan cerainya setelah mengikuti sekolah ibu. Tentu ini program baik yang bisa kita contoh," tulis Hengky Kurniawan.
Sayangnya, ide yang dicanangkan Hengky ini justru menuai banyak kritik.
Program "Sekolah Ibu" yang digagas oleh Hengky Kurniawan ini panen kritik di media sosial.
Baca Juga : Dipoligami, Istri Pertama Kiwil Ungkap Jeritan Hatinya Berbagi Suami dengan Istri Muda
Banyak yang menilai bahwasannya ide Hengky ini terkesan menyudutkan pihak perempuan.
Masalah: Banyak kasus perceraian
Solusi: Ibu-ibu perlu disekolahin lagi???????????????? pic.twitter.com/KLBY580B6E
— Nuel Sitanggang (@Nuelsitanggang) December 28, 2018
Program "Sekolah Ibu" dinilai memojokkan dan menuding kesalahan perempuanlah yang menjadi akar permasalahan poligami.
Program ini juga dinilai bukan solusi atas permasalahan yang ada.
(*)
Source | : | Instagram,Twitter |
Penulis | : | Linda Rahmadanti |
Editor | : | Linda Rahmadanti |
Komentar