Hasil pengamatan Satelit Himawari dan radar cuaca sejak Sabtu (29/12/2018) malam hingga Minggu (30/12/2018) pagi menunjukkan letusan berhenti total sama sekali.
Rekaman seismograf di Pulau Sertung, gugusan pulau di Selat Sunda, dekat GAK menunjukkan tidak ada fluktuasi getaran, kalem, amplitudo rata-rata 10 mm.
Pada saat letusan amplitudonya 25-30 mm.
Meski demikian, tim PVMBG menyatakan bahwa pihaknya tidak mengetahui apakah masih ada fluktuasi erupsi lagi seperti pada 22 Desember 2018 atau memang erupsi sudah berhenti sama sekali.
(*)