Uzi murah dan tidak mahal untuk diproduksi, dan menembakkan amunisi 9mm dengan kecepatan 600 butir per menit.
Selain Israel, Uzi juga diadopsi oleh Jepang, Jerman, Belgia, Peru, Brasil dan pasukan khusus Indonesia.
Baca Juga : NASA : Erupsi Gunung Agung Bisa Selamatkan Kelangsungan Hidup Umat Manusia di Bumi
2. FN FAL Battle Rifle
IDF awal terpaksa mengandalkan sekumpulan senapan infanteri campuran, dari senjata modern hingga senapan aksial.
Mimpi buruk logistik ini dihilangkan dengan adopsi senapan pertempuran FN FAL.
Diadopsi pada tahun 1955, senapan-senapan itu dengan cepat digunakan dalam perang 1956, kemudian Perang Enam Hari, Perang Atrisi, dan Perang Yom Kippur 1973.
FAL adalah senjata yang besar dan kuat, terbuat dari baja dan kayu, timbangannya mencapai sembilan pound.
Senapan itu menggunakan magazen berukuran 7,62 mm.
Putaran 7.62mm FAL memiliki rentang yang berguna di lingkungan yang gersang, tetapi senapan panjang empat puluh inci itu tidak cocok untuk penggunaan di dalam atau tempat dekat (karena itu adalah tugas Uzi)
3. Senapan Mesin Ringan MAG
Kontribusi utama untuk senjata ringan Israel adalah adopsi senapan mesin FN MAG Belgia.