Konsul Indonesia di Tokyo saat itu, Iskandar Ishak pusing bukan kepalang akan hal ini.
Ia bingung bagaimana menyediakan pengawalan kepada Soekarno.
Baca Juga : F-16 Block 70/72 Viper, Jet Tempur Incaran Indonesia Berteknologi Canggih
Hingga akhirnya orang kepercayaan Soekarno Kolonel Sambas Atmadinata mengontak seorang temannya di Jepang.
Temannya itu adalah Oguchi Masami.
Oguchi lantas menyarankan agar Soekarno dikawal oleh Gangster Yakuza saja dan dijamin aman.
Sekedar info, Yakuza adalah gangster terorganisir di Jepang. Pihak pemerintah dan kepolisian tak berani mengusik keberadaan mafia ini karena pengaruhnya yang amat besar bagi negara.
Iskandar Ishak lantas diberitahu hal ini oleh Kolonel Sambas, ia segera menghubungi pentolan Yakuza Yoshio Kodama untuk mengutarakan maksudnya.
Yoshio kemudian menugaskan anak buahnya, Kobayashi Kushuo untuk membawa 20 anggota gangster Yakuza paling cakap demi mengawal presiden Soekarno.
Selama delapan hari Kusho dan anak buahnya mengawal Soekarno, semuanya aman terkendali.
Dari Kobayashi Kushuo itu juga Soekarno berkenalan dengan Naoto Nemoto (Ratna Sari Dewi) yang kelak dipersuntingnya. (*)