Namun ketika melewati ruang udara Indonesia, pesawat itu tidak bisa menyebutkan Flight Clearence (FC) ketika dihubungi oleh otoritas navigasi Inbdonesia (Airnav) melalui komunikasi radio.
Merespon hal itu, maka Komando Pertahanan Udara Nasional (Kohanudnas) segera menerbangkan dua jet tempur F-16 dari Skadron Udara 16 untuk mencegat, mengidentifikasi visual dan force down.

Pesawat Ethiopian Airlines yang dipaksa turun oleh dua pesawat tempur TNI AU
Baca Juga : Drone Pembunuh Pemberontak Houthi Serang Parade Militer Yaman, Lima Tentara Tewas
Usai sigap melaksanakan intercept, kedua F-16 balik ke markas.
"Saat ini masih dalam perjalanan," kata Bambang. Dia menambahkan, setelah dilaksanakan proses penyidikan oleh PPNS yg bekerja sama dengan pihak TNI AU di Lanud RHF (Raja Haji Fisabilillah), baru nanti akan dilaksanakan penindakan sesuai undang-undang dan bisa berupa denda.
"Setelah semuanya selesai dan mengurus perizinan baru diperbolehkan melanjutkan perjalanan," tutur Bambang. (*)