Ibnu Mas'ud, pemilik Muhibbah Travel tersebut juga mengaku sudah tidak menjual tiket penerbangan domestik selama dua hari terakhir.
"Sudah dua hari kami tidak menjual tiket penerbangan domestik, karena harganya mahal dan tidak terjangkau oleh masyarakat" ujar Mas'ud saat ditemui Kompas.com pada Selasa (15/1/2019).
Sebagai pemberitahuan kepada masyarakat, Mas'ud memajang plang pemberitahuan tidak menjual tiket penerbangan domestik di depan kantornya.
Menurut Mas'ud, kenaikan harga tiket penerbangan domestik ini sangat berdampak terhadap usaha travel.
"Yang jelas kita tidak bisa jualan, karena kenaikannya terlalu drastis.
Kenaikan itu terlalu tinggi. Sehingga tidak terjangkau oleh masyarakat.
Sehingga, bukan hanya kita sebagai dunia usaha travel agen yang susah, masyarakat juga susah jadinya" katanya.
Lebih lanjut, Ibnu Mas'ud juga mengatakan jika keputusan untuk tidak menjual tiket pesawat domestik ini merupakan bentuk protes terhadap pembuat kebijakan.
Baca Juga : Daftar Negara dengan Harga Tiket Pesawat Termurah dan Termahal
"Ini sebagai bentuk protes. Kita melakukan ini, karena melalui asosiasi, melalui jalur-jalur resmi juga sudah disampaikan ke pemerintah.
Katanya mau diturunkan, tapi nyatanya tidak turun secara signifikan. Hanya beberapa sektor yang sebenarnya tidak ramai penumpang.