Pengunduran diri Edy tak lepas dari berbagai tuntutan yang digaungkan oleh para pecinta sepak bola Tanah Air.
Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari Edy Rahmayadi terkait alasannya memilih mundur dari jabatan Ketua Umum PSSI.
Baca Juga : Kasus Pengaturan Skor, Ketua Umum PSSI Edy Rachmayadi Akhirnya Bicara Soal Penangkapan Johar Lin Eng
Namun, sebulan sebelum resmi menyatakan mundur dari PSSI, Edy Rahmayadi sempat mencurahkan isi hatinya.
Dikutip GridHot.ID dari Tribun Medan, Edy sempat mengadakan temu pers bersama wartawan di Aula Raja Inal Kantor Gubernur Sumut, Medan, Rabu (5/12/2018).
Kala itu, Edy mengaku tak akan pernah mundur dari PSSI.
Baca Juga : Wow! Ternyata Begini yang Dilakukan Johar Lin Eng Selaku Exco PSSI yang Diduga Terlibat Pengaturan Skor
"Tuliskan besar-besar besok di koran, kalau Edy bertahan hingga 2020," cetusnya saat itu.
Di penghujung tahun 2018 tersebut, Edy mengaku dirinya banyak mendapat hinaan dari masyarakat akibat hasil minor yang diraih Timnas Senior di gelaran AFF lalu.
Pria yang juga menjabat sebagai Gubernur Sumut ini menuturkan bahwa dirinya siap menghadapi semua hinaan, namun yang membuat dirinya sedih adalah karena anaknya yang tak ingin ayahnya dicerca dan dicaci.
"Saya anggap lah kalian presiden biar tak menghina-hina aku. Sedih saya dengarnya, aku kuat. Bintang tiga loh. Tapi anakku. Aku tak papa, anakku yang marahin aku, ayah sudahlah," tuturnya dengan nada tinggi.