Di penghujung tahun 2018 tersebut, Edy mengaku dirinya banyak mendapat hinaan dari masyarakat akibat hasil minor yang diraih Timnas Senior di gelaran AFF lalu.
Pria yang juga menjabat sebagai Gubernur Sumut ini menuturkan bahwa dirinya siap menghadapi semua hinaan, namun yang membuat dirinya sedih adalah karena anaknya yang tak ingin ayahnya dicerca dan dicaci.
"Saya anggap lah kalian presiden biar tak menghina-hina aku. Sedih saya dengarnya, aku kuat. Bintang tiga loh. Tapi anakku. Aku tak papa, anakku yang marahin aku, ayah sudahlah," tuturnya dengan nada tinggi.
Baca Juga : Curhat Edy Rahmayadi Saat Diminta Mundur dari PSSI oleh Anaknya: Ayah, Sudahlah
Mantan Pangkostrad ini mengakui dirinya tak sanggup bila anaknya sudah memarahinya.
Edy sempat meminta dirinya tidak terus-terusan di-bully karena apa yang ia sampaikan memiliki dasar.
Keputusan Edy Rahmayadi ini sontak mengejutkan banyak pihak.
Baca Juga : Satu Persatu yang Diduga Pengatur Skor Sepak bola di Indonesia Ditangkap, Salah Satunya Anggota Exco PSSI
Pasalnya, pernyataan mundurnya dari PSSI sangat kontras dengan pengakuannya pada Desember 2018 lalu.(*)
Source | : | Tribun Medan,bolasport |
Penulis | : | Dewi Lusmawati |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar