Mereka bahkan sempat berkaraoke dan bersenang-senang selama tiga jam.
Sang ibu bahkan sempat memukul lagi bayinya di bagian kepala tanpa sadar bahwa bayinya telah meninggal dunia.
Baca Juga : Bejat, Suami Siri Suruh Istri untuk Berhubungan Inses dengan Ayah Kandung dan Merekamnya
Usai asik brkaraoke, ibu muda ini baru memperhatikan adanya hal yang tidak beres pada bayinya.
Ia lantas membawa bayinya ke rumah sakit tetapi sudah terlambat.
Para dokter yang memeriksa bayi tersebut menemukan memar di sekujur tubuhnya.
Mereka juga menyadari beberapa luka di tubuh sang bayi disebabkan oleh kuku yang tajam.
Panggilan polisi lalu dibuat.
Hasil autopsi mengungkapkan bahwa bayi itu menderita pendarahan di tengkoraknya, atau dikenal sebagai pendarahan intrakranial.
Dugaan polisi kepala bayi itu terbentur ke dinding atau jatuh ke lantai dengan posisi kepala terlebih dahulu.
Sang ibu muda dan saudara-saudaranya ditahan oleh polisi dan semuanya mengakui kesalahan mereka.
Namun, mereka semoat membela diri dengan mengatakan bayi itu dirasuki roh jahat dan harus dipukuli untuk membuatnya patuh.