Namun semua berubah ketika pada tahun 2012 ia mengalami kecelakaan mobil.
Nyawanya selamat, namun kesehatan mentalnya memburuk.
Baca Juga : Diberi Harapan Palsu Oleh OPM, Mantan Simpatisan : Kami Telah Berjuang, Kami Kesulitan Tinggal di Hutan
Dokter menyatakan Peng mengalami gangguan jiwa usai kecelakaan.
Sempat dirawat di panti rehabilitasi dan dikembalikan ke keluarganya, Peng malah membobol rumah tetangganya sendiri karena kondisi kejiwaannya.
Ia juga bertindak kasar kepada siapapun.
Karena alasan inilah keluarga memutuskan mengkerangkeng Peng di ruang bawah tanah.
Mulailah kehidupan Peng di 'rumah barunya itu.
Saban harinya keluarga memberinya makanan dan air melalui celah teralis besi.
Tak ada yang mengajak bercengkerama, tak ada selimut dan alas tidur serta gelap menjadi teman Peng sehari-hari.