Para tentara yang tersebar di berbagai wilayah juga harus menyerah kepada pihak Sekutu.
Lain halnya dengan seorang tentara Jepang bernama Shoici Yokoi.
Dia merupakan seorang tentara berpangkat kopral dari Angkatan Darat Jepang pada Perang Dunia II.
Dilansir dari BBC, ketika terjadi pertempuran di sekitar Pasifik Barat, Jepang mendapatkan perlawanan sengit dari tentara AS.
Korban banyak di kedua sisi. Kemudian, begitu komando Jepang mengalami masalah, Yokoi dan pletonnya ditinggalkan sendiri.
Baca Juga : 3 Rekomendasi Model Potongan Rambut Ala Stylist Jepang untuk Kamu yang Memiliki Bentuk Wajah Bulat
Pada tahun-tahun awal, tentara Jepang di Pasifik Barat itu segera berkurang menjadi beberapa orang.
Mereka terpaksa bertahan hidup dengan menangkap dan membunuh sapi untuk makanan mereka.
Saat kondisi semakin berbahaya, Yokoi dan kawannya bersembunyi ke dalam hutan.
Mereka makan kodok, belut, bahkan tikus untuk bertahan hidup.
Prinsipnya adalah daripada tertangkap dan dibunuh tentara AS, lebih baik mereka bersembunyi.
Baca Juga : Tampil Seksi dengan Lipstik Merah, Nia Ramadhani Banjir Pujian dari Netizen