Italia akhirnya terjerumus kedalam perang yang harusnya tak perlu mereka lakukan melawan Sekutu.
Apalagi saat kekalahan Italia di Yunani dan Afrika Utara menjadi sebab Mussolini mulai curiga dengan menantunya.
Mussolini menganggap kekalahan ini sebagai hal serius.
Ia kemudian memecat Galeazzo sebagai Menlu Italia dan menugaskannya sebagai Dubes Italia untuk Vatikan.
Sial bagi Mussolini, Galeazzo malah menyumbang suara gara mertuanya itu dijatuhkan dari kekuasaannya pada 25 Juli 1943.
Mussolini tidak pernah memaafkan menantunya itu atas aksi yang dianggapnya sebagai pengkhianatan.
Tahu nyawanya terancam, Galeazzo kabur ke Italia Utara.
Namun malang karena disana menunggu pasukan pro-fasis Italia simpatisan Mussolini.
Tanpa menunggu lagi, Mussolini langsung memerintahkan anak buahnya untuk mengeksekusi mati menantunya pada 11 Januari 1944.
(Seto Aji/Gridhot.ID)
Source | : | Kompas.com,History |
Penulis | : | Seto Ajinugroho |
Editor | : | Seto Ajinugroho |
Komentar