"Kok rame kali orang. Penjaganya marah. Jadi anak-anak muda di sini lapor ke Kepling. Setelah melapor, jadi sama warga didobrak paksa. Begitu keluar kami lihat banyak orang, yang mana sebagian lemas. Warga di sini memberikan minuman kepada mereka," ucapnya.
Alhasil, warga berhasil mendobrak pintu besi ruko, betapa terkejutnya masyarakat sekitar ternyata ada ratusan warga imigran yang berasal dari Bangladesh.
Dikutip Gridhot.ID dari Tribun Medan, diduga para imigran Bangladesh ini sudah berbulan-bulan berada di dalam rumah pertokoan berlantai dua tersebut.
Baca Juga : Niat Baik Mau Periksa Jentik Nyamuk, Petugas Jumantik Malah Babak Belur Digebuki Seorang Warga
Pantauan Tribun Medan di lokasi kejadian, ruko berlantai dua dengan cat tembok berwarna putih, dalam keadaan tertutup rapat.
Bagian kaca jendela di lantai dua, dalam keadaan pecah. Pintu luar di lantai dua juga terlihat rusak.
Sementara pintu utama ruko yang kurang lebih berukuran tiga meter tersebut dalam keadaan digembok.
Baca Juga : Catatan Perang Korea (1) : Warga Korea Selatan Hidup Nelangsa Gunakan Tinja Manusia untuk Pupuk Tanaman
Informasi sebelumnya yang berhasil dihimpun, beberapa warga di sana terlihat memberikan makanan lantaran para imigran dalam kondisi kelaparan.
Usai mendapati kondisi seratusan warga negara asing tersebut, masyarakat sekitar pun menghubungi pihak kepolisian Polsek terdekat.
Source | : | Kompas.com,medan.tribunnews.com |
Penulis | : | Dewi Lusmawati |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar