Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Begini Cara-cara Polisi Melakukan Interogasi Tersangka Walaupun Belum Tentu Bersalah

None - Senin, 11 Februari 2019 | 01:45
Ilustrasi Interogasi

Ilustrasi Interogasi

Dalam People v Gurule (2002) California, seorang tersangka dan komplotannya dicari karena pembunuhan.

Kaki tangan memberikan pengakuan penuh bahwa tersangka adalah pembunuhnya.

Polisi berbohong kepada tersangka bahwa mereka memiliki cukup bukti untuk menjauhkannya dari kasus pembunuhan tersebut.

Baca Juga : Viral Video Kepala Seorang Guru 'Ditoyor' Muridnya Sendiri di Dalam Kelas, Ini Penyebabnya

Tersangka kemudian mengatakan kepada polisi bahwa teman-temannya telah melakukan pembunuhan, dan pernyataannya itu digunakan polisi untuk melibatkannya dalam kasus itu.

Polisi tidak membantunya. Pekerjaan mereka hanya menyelidiki kasus.

Kasus yang paling sulit dituntut adalah dimana tersangka tidak mau berbicara kepada polisi. Satu-satunya hal yang dilakukan oleh polisi untuk membantunya adalah dengan memberatkan diri terdakwa sendiri.

2. Berbohong tentang pengakuan komplotannya

Cara lain yang dilakukan polisi untuk berbohong secara hukum kepada tersangka adalah dengan mengatakan kepada tersangka bahwa komplotannya telah mengaku.

Baca Juga : Lelang Barang Kesayangan untuk Aksi Kemanusiaan Palestina, Baju Nissa Sabyan Laku Puluhan Juta Rupiah

Selama petugas tidak berbohong sampai pada titik paksaan, itu legal dilakukan.

Investigator biasanya menggunakan teknik ini untuk mengekstrak detail-detail kecil, seperti waktu kejahatan dan lokasi.

Source : Suar.grid.id

Editor : Grid Hot





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x