Polisi dapat mengajukan pertanyaan yang tampak tidak penting tetapi jawaban dari Anda dapat dijadikan sebagai fakta.
Seperti pertanyaan, "Dimana Anda bertemu teman Anda?"
Baca Juga : Terbaring Sakit, Ani Yudhoyono Banjir Doa dari Sejumlah Pemimpin Negera Indonesia dan Singapura
Seperti kasus Martin Frazier dan sepupunya dalam sebuah bar tempat seorang korban terakhir terlihat hidup.
Kedua pria itu ditangkap. Saat menginterogasi Frazier, polisi berbohong dan mengatakan kepadanya bahwa sepupunya telah mengakui kejahatan itu dan mengatakan semuanya pada mereka.
Frazier tidak pernah mengaku, tetapi dia membuat pernyataan bahwa dia dan sepupunya ada di bar malam itu.
Pernyataan-pernyataan itu oleh penyidik digunakan untuk menghukum Frazier.
3. Polisi akan menganggap Anda bersalah
Penyidik masuk ke setiap kasus dengan asumsi semua tersangka bersalah dan memperlakukan mereka seperti itu.
Baca Juga : 'Sebenernya Bawah Sadar Bang Hotman Ini Menerima Hal-hal yang Sulit Dijelaskan Secara Logika'
Polisi dilatih untuk mempelajari bahasa tubuh seperti kontak mata, gerak tubuh, dan postur untuk memahami kapan seseorang berbohong.
Seni menafsirkan bahasa tubuh dapat membantu simpatisan memahami apakah tersangka berbohong atau mengatakan yang sebenarnya.