Hari ini, pihak sekolah menggelar rapat penentuan nasib para siswa yang telah menganiaya petugas kebersihan di Takalar.
Dilansir dari Tribun Makassar, rapat yang dilakasanakan pada Selasa (12/2/2019) itu berlangsung kondusif.
Rapat ini juga dihadiri oleh Kanit Reskrim Polsek Galesong Selatan, Aipda Rusdiyono, SE dan Dewan Pendidikan Kabupaten Takalar, Drs. Dahlan Tata.
Baca Juga : Tumbuh di Indonesia, Ternyata Narkoba Paling Mengerikan di Dunia adalah Tanaman Kecubung
Selain itu, orangtua siswa yang turut membantu penganiayaan ini juga hadir dalam rapat ini.
Faisal Dg Paulle (38), petugas kebersihan sekolah yang menjadi korban kasus penganiayaan ini juga hadir dalam rapat penentuan nasib siswa pelaku penganiayaan.
Rapat ini diawali dengan pengantar dari Aipda Rusdiyono SE dilanjutkan tanggapan para guru atas kasus penganiayaan ini.
Melansir dari Kompas.com, berdasarkan hasil rapat, ternyata kasus penganiayaan terhadap Faisal ini berbuntut panjang.
Keempat pelaku yang masih berstatus sebagai pelajar itu akhirnya diamankan polisi.
Mereka juga terancam dikeluarkan dari sekolah.
Hal ini disampaikan oleh Kepala sekolah SMP N 2 Galesong, Hamzah saat ditemui Kompas.com pada Selasa (12/2/2019).
Source | : | kompas,tribun makassar,GridHot.ID |
Penulis | : | Septiyanti Dwi Cahyani |
Editor | : | Septiyanti Dwi Cahyani |
Komentar