Hasil survei yang dilakukan Indomatrik tersebut menunjukkan pasangan Prabowo – Sandi mendapatkan angka sebesar 22,64 persen, sedangkan pasangan Jokowi – Ma'ruf 22,03 persen.
Menurut direktur Riset Indomatrik, Syahruddin YS, keunggulan pasangan nomor urut 02 ini disebabkan beberapa alasan responden.
Alasan tersebut, antara lain karena suka terhadap sosok Sandiaga Uno, dianggap mampu menurunkan harga bahan pokok yang dirasa mahal, mumpuni dalam menurunkan biaya kesehatan dan pendidikan, dan mampu menciptakan lapangan pekerjaan dan kesejahteraan.
Baca Juga : Pernyataan Jokowi Mengenai Propaganda Rusia, Inilah Maskirovka : Teknik Penipuan Ala Militer Tentara Merah
Syahruddin YS menagtakan, survei Indomatrik ini dilakukan pada 21 s/d 26 Januari 2019. Survei dilakukan secara proporsional di 34 Provinsi.
Respondennya adalah yang memiliki hak pilih dalam Pilpres 17 April 2019, yaitu mereka yang telah berusia 17 tahun atau sudah menikah dan terdaftar di KPU sebagai pemilih ketika survei dilakukan.
Selanjutnya random di tingkat Kabupaten/Kota, Kecamatan, Kelurahan/Desa, Kampung/RW/RT, penyebaran wilayah di 50 persen perkotaan dan 50 persen pedesaan.
Sedangkan jumlah sample responden yang di ambil sebanyak 1.800.
Baca Juga : Pernyataan Jokowi Mengenai Propaganda Rusia, Inilah Maskirovka : Teknik Penipuan Ala Militer Tentara Merah
Penentuan responden dilakukan secara random sistematis, dengan margin error + 2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Penarikan sampel dilakukan dengan Metode multistage Random Sampling, ungkap Direktur Riset Indomatrik, Syahruddin YS.
Berikutnya, hasil survei temuan lembaga Indomatrik, pasangan Prabowo - Sandi unggul di kantong suara pemilih milenial dibandingkan pasangan Jokowi - Ma'ruf.
Source | : | Kompas.com,Wartakota |
Penulis | : | Dewi Lusmawati |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar