Usulan tersebut masih disampaikan dan menunggu keputusan dari beberapa badan usaha jalan tol (BUJT).
"Ini baru usulan Jasa Marga, ada diskon untuk tol yang baru setelah berteratif," kata Direktur Operasi II Jasa Marga, Subakti Syukur saat diwawancarai (17/12/2018).
Menurutnya, rencana pembatasan tarif tol memerlukan pembahasan yang cukup panjang, seperti ketika pembahasan rasionalisasi tarif tol Jakarta Outer Ring Road (JORR).
Masalahnya hal ini menyangkut banyak aspek. Mulai dari sisi bisnis, kemampuan membayar masyarakat, inflasi tiap daerah, hingga teknologi.
Baca Juga : Baru Beberapa Hari Nikah, Bela Luna Ferlin Dilaporkan ke Polisi Oleh Istri Sah Suaminya
Belum lagi harus diperhitungkan jarak rata rata penggunaan jalan tol untuk perjalanan jarak jauh.
"Kalau nunggu ini (pembahasan selesai) kan berarti gratisnya kelamaan, makanya perlu ada langkah lain, diskon per klaster," sambung Subakti.
Semoga saja adanya usulan diskon tarif tol yang segera direalisasikan dapat menjadi salah satu inovasi untuk mengembangkan infrastruktur di Indonesia.
(*)
Source | : | tribunnews,kompas |
Penulis | : | Grid Reporter |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar