Paus yang terdampar di pantai, yang diperkirakan baru berumur satu tahun itu ditemukan 15 meter dari pantai sungai di Pulau Marajo, pulau terbesar di dunia yang terbentuk oleh sedimen yang diendapkan dari sungai.
Kemungkinan paus bungkuk tersapu ke muara sungai Amazon dan terhempas ke dalam hutan ketika ombak kembali.
Selama akhir pekan, sekelompok ilmuwan berusaha mengidentifikasi penyebab kematian paus itu, lapor outlet berita Brasil, O Tempo.
Baca Juga : Kronologi Penemuan Tas Berisi Uang Tunai Rp 40 Juta di Gerbong KRL Tanah Abang-Serpong
Mereka akan mengambil sampel dari bangkai dalam beberapa hari ke depan untuk mendapatkan keterangan lebih lanjut tentang kejadian aneh ini dan berharap dapat segera mengubur bangkai paus.
Paus bungkuk sendiri merupakan salah satu spesies dari paus baleen yang dapat tumbuh hingga 16 meter.
Meskipun jumlah populasi mereka cenderung meningkat, tapi IUCN Red List tetap memasukkannya ke dalam daftar hewan terancam punah.
Alasannya karena populasi mereka berbeda dan terfragmentasi.
Source | : | Instagram,Suar.ID |
Penulis | : | Grid Reporter |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar