Meski begitu, sangat tidak biasa menemukan paus bungkuk di wilayah Amazon, terutama di musim sekarang.
Dugaan lain mengungkapkan bahwa paus bungkuk muda ini mungkin terpisah dari induknya selama migrasi, dan akhirnya meninggal akibat stres.
Paus Bungkuk sendiri merupakan salah satu spesies dari paus baleen yang dapat tumbuh hingga 16 meter.
Baca Juga : 5 Fakta Penemuan Puluhan Kerangka Diduga Korban Tsunami Aceh 14 Tahun Lalu, Jenazah Terbalut Plastik
Meskipun jumlah populasi mereka cenderung meningkat, tapi IUCN Red List tetap memasukkannya ke dalam daftar hewan terancam punah.
Alasannya karena populasi mereka berbeda dan terfragmentasi.
Beberapa ilmuwan bahkan berpendapat bahwa paus bungkuk yang di laut Pasifik Utara, Atlantik Utara, dan belahan bumi Selatan, begitu berbeda sehingga mereka seharusnya diakui sebagai subspesies yang terpisah.
Paus Bungkuk tersebar di samudra-samudra dunia, termasuk cekungan Amazon, tempat di mana ia ditemukan.
Baca Juga : Penemuan Titanic Diklaim Sebagai Konspirasi Militer Amerika Serikat
Spesies ini diketahui bermigrasi puluhan ribu kilometer setiap tahun, memangsa beruang kutub sebelum berpindah ke perairan yang lebih hangat untuk berkembang biak dan melahirkan.
Meski begitu, sangat tidak biasa menemukan paus bungkuk di wilayah Amazon, terutama di musim sekarang.
Dugaan lain mengungkapkan bahwa paus bungkuk muda ini mungkin terpisah dari induknya selama migrasi, dan akhirnya meninggal akibat stres.