Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade Prasetyo
Gridhot.ID - Hutan Amazon di Amerika Selatan memang menjadi rumah dengan keanekaragaman hayati terkaya.
Banyak ilmuan yang datang ke sana untuk melakukan penelitian.
Banyak flora dan fauna yang dapat ditemui disana dari spesies umum sampai yang langka sekalipun.
Namun, apakah juga akan ditemukan paus di hutan Amazon?
Nyatanya paus juga ditemukan di dalam hutan Amazon, seperti yang dilansir Gridhot.ID melalui IFL Science pada Senin (25/2/2019).
Peristiwa aneh penemuan bangkai paus bungkuk ini terjadi pada Jumat lalu.
Baca Juga : Detik-detik Penemuan CVR Lion Air JT 610, Berhasil Diangkat Setelah Lumpur di Sekitar Lokasi Disedot
Paus bungkuk sepanjang 8 meter itu ditemukan di hutan bakau di Brasil utara, menurut kelompok konservasi Brasil Bicho D'água.
Paus yang terdampar di pantai, yang diperkirakan baru berumur satu tahun itu ditemukan 15 meter dari pantai sungai di Pulau Marajo, pulau terbesar di dunia yang terbentuk oleh sedimen yang diendapkan dari sungai.
Kemungkinan paus bungkuk tersapu ke muara sungai Amazon dan terhempas ke dalam hutan ketika ombak kembali.
Selama akhir pekan, sekelompok ilmuwan berusaha mengidentifikasi penyebab kematian paus itu, lapor outlet berita Brasil, O Tempo.
Baca Juga : Kronologi Penemuan Tas Berisi Uang Tunai Rp 40 Juta di Gerbong KRL Tanah Abang-Serpong
Mereka akan mengambil sampel dari bangkai dalam beberapa hari ke depan untuk mendapatkan keterangan lebih lanjut tentang kejadian aneh ini dan berharap dapat segera mengubur bangkai paus.
Paus bungkuk sendiri merupakan salah satu spesies dari paus baleen yang dapat tumbuh hingga 16 meter.
Meskipun jumlah populasi mereka cenderung meningkat, tapi IUCN Red List tetap memasukkannya ke dalam daftar hewan terancam punah.
Alasannya karena populasi mereka berbeda dan terfragmentasi.
Beberapa ilmuwan bahkan berpendapat bahwa paus bungkuk yang di laut Pasifik Utara, Atlantik Utara, dan belahan bumi Selatan, begitu berbeda sehingga mereka seharusnya diakui sebagai subspesies yang terpisah.
Paus bungkuk tersebar di samudra-samudra dunia, termasuk cekungan Amazon, tempat di mana ia ditemukan.
Spesies ini diketahui bermigrasi puluhan ribu kilometer setiap tahun, memangsa beruang kutub sebelum berpindah ke perairan yang lebih hangat untuk berkembang biak dan melahirkan.
Meski begitu, sangat tidak biasa menemukan paus bungkuk di wilayah Amazon, terutama di musim sekarang.
Dugaan lain mengungkapkan bahwa paus bungkuk muda ini mungkin terpisah dari induknya selama migrasi, dan akhirnya meninggal akibat stres.
Paus Bungkuk sendiri merupakan salah satu spesies dari paus baleen yang dapat tumbuh hingga 16 meter.
Baca Juga : 5 Fakta Penemuan Puluhan Kerangka Diduga Korban Tsunami Aceh 14 Tahun Lalu, Jenazah Terbalut Plastik
Meskipun jumlah populasi mereka cenderung meningkat, tapi IUCN Red List tetap memasukkannya ke dalam daftar hewan terancam punah.
Alasannya karena populasi mereka berbeda dan terfragmentasi.
Beberapa ilmuwan bahkan berpendapat bahwa paus bungkuk yang di laut Pasifik Utara, Atlantik Utara, dan belahan bumi Selatan, begitu berbeda sehingga mereka seharusnya diakui sebagai subspesies yang terpisah.
Paus Bungkuk tersebar di samudra-samudra dunia, termasuk cekungan Amazon, tempat di mana ia ditemukan.
Baca Juga : Penemuan Titanic Diklaim Sebagai Konspirasi Militer Amerika Serikat
Spesies ini diketahui bermigrasi puluhan ribu kilometer setiap tahun, memangsa beruang kutub sebelum berpindah ke perairan yang lebih hangat untuk berkembang biak dan melahirkan.
Meski begitu, sangat tidak biasa menemukan paus bungkuk di wilayah Amazon, terutama di musim sekarang.
Dugaan lain mengungkapkan bahwa paus bungkuk muda ini mungkin terpisah dari induknya selama migrasi, dan akhirnya meninggal akibat stres.
Artikel ini telah tayang di Suar dengan judul: "Aneh Tapi Nyata, Paus Bungkuk Ditemukan di Dalam Hutan".(*)