"Mereka ada yang mengurusnya," lanjutnya.
Kisah serupa juga pernah dialami Ahmad Revan Febriana (12) bocah dari daerah Sumedang yang terpaksa meninggalkan bangku sekolah dasar untuk mengurus ketiga adiknya.
Dilansir Gridhot.ID dari Kompas.com (13/3/2017), Revan melakukan itu semua karena ayahnya telah meninggal dunia, dan ibunya pergi mencari kerja ke Jawa.
Baca Juga : Saat Personil Kopassus Bebaskan Seorang Bocah yang Ditangkap Tentara Zionis Israel Tanpa Pertumpahan Darah
Dia tinggal bersama tiga adiknya, Muhammad Bayu Aji (7), Audia Aprilia Salsabila (3), dan Adiba Sakila Atmarini yang masih berusia empat bulan di rumah kontrakan berdinding bilik dengan ukuran 4x6 meter di Panyindangan, Desa Sukahayu, Kecamatan Rancakalong, Kabupaten Sumedang Jawa Barat.
Ibunya Yuyun Bayu Ningrum (40) pamit ke Jawa untuk mencari uang setelah ayahnya, Priutoro Aji (54), meninggal dunia karena stroke.
Sebelum pergi, sang ibu hanya meninggalkan Rp 30.000 rupiah untuk Revan menghidupi diri dan adik - adiknya.
Baca Juga : Dalam Reruntuhan, Bocah Ditemukan Setelah Selamat dari Tsunami : Ayah, Efan Kangen Mamak
Selama ditinggal sang ibu, Revan mengurus adik-adiknya yang masih kecil.
Semua pekerjaan orang tua dikerjakannya untuk menghidupi adik adiknya.
Namun melihat keadaannya, bantuan sendiri terus mengalir ke anak yatim ini.