"Antisipasi wilayah yang kemungkinan akan terdampak, Rawa Buaya, Cengkareng Timur, Cengkareng Barat, Kembangan Utara, Kedoya Utara, Duri Kosambi, Kapuk, Kedaung Kaliangke," demikian informasi di akun Twitter @BPBDJakarta.
Informasi kenaikan volume air di Pintu Air Muara Angke ini juga telah diinformasikan pihak BPBD DKI Jakarta kepada lurah dan warga sekitar bantaran Kali Angke untuk mengantisipasi dan waspada potensi banjir.
Sebelumnya pada Kamis (20/12/2018), Gridhot.ID sempat melansir informasi dari pihak Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang menyampaikan prediksi bencana pada tahun 2019.
Update #TinggiMukaAir Selasa, 05 Maret 2019, pukul 12.00 WIB. https://t.co/hjdaT0naSE
Sumber : Dinas Sumber Daya Air pic.twitter.com/9hgggcnFUj
— BPBD DKI Jakarta (@BPBDJakarta) March 5, 2019
Secara umum, ada dua jenis bencana yang diperkirakan akan terjadi di Indonesia pada tahun 2019.
Yakni hidrometerologi dan geologi.
Bencana hidrologi adalah bencana yang masih bisa diperkirakan manusia karena dipengaruhi oleh faktor cuaca.
Baca Juga : Sepak Terjang Calon Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo, Prajurit Kopassus Kenyang Pengalaman Tempur
Sedangkan bencana geologi adalah bencana yang dipengaruhi oleh faktor pergerakan di bawah bumi.
Source | : | Kompas.com,Suar.ID |
Penulis | : | Nicolaus |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar