Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Debit Volume Air Naik, Warga Muara Angke Bersiap Hadapi Banjir Tahunan

Nicolaus - Selasa, 05 Maret 2019 | 17:49
Data tinggi muka air di Jakarta, Selasa (5/3/2019)
Kompas.com - Dok.BPBD

Data tinggi muka air di Jakarta, Selasa (5/3/2019)

Masing-masing lempeng memiliki waktu pergerakan berbeda-beda, sehingga waktu terjadinya cenderung kurang bisa diprediksi.

Waktu terjadinya pun bisa sewaktu-waktu dalam waktu yang cepat. Misalnya, gunung meletus, gempa bumi, dan tsunami.

Baca Juga : 4 Fakta Amblesnya Jalan Raya Gubeng Surabaya, Keterangan Humas BNPB Hingga Analisis Pakar Geoteknik ITS

Kemungkinan terjadinya bencana ini tersebar sepanjang tahun di semua wilayah Indonesia, baik daratan maupun lautan.

Untuk gempa bumi, tahun depan diprediksi masih terjadi.

Hal ini disebabkan sebagian besar wilayah Indonesia terletak di atas lempeng aktif yang selalu bergerak. Namun, wilayah Indonesia bagian timur diminta untuk lebih waspada dan berhati-hati.

Sebab, di wilayah itu memiliki lempeng atau sesar yang lebih rumit dan rentan terjadi bencana.

Baca Juga : Cerita Humas BNPB Sutopo Soal Kucingnya: Pulang Kerja Langsung Minta Dipeluk Manjah

Sementara, potensi tsunami ada jika gempa tektonik terjadi dengan kekuatan di atas magnitude 7 dan terjadi di jalur subduksi dengan kedalaman kurang dari 20 kilometer.

Terakhir, potensi bencana gunung berapi, tidak dapat diprediksi terjadinya dan masa kebencanaannya. Ini dikarenakan masing-masing gunung berapi memiliki tipikal yang berbeda-beda.

Namun, secara keseluruhan Indonesia sudah lebih siap untuk menghadapi bencana yang mungkin datang.

Baca Juga : Viral Video Detik-detik Fenomena Langka Tsunami Es Terjang Danau Eire, Bongkahan Es Berhamburan Banjiri Jalanan

Source :Kompas.com Suar.ID

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x