Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Saat Puluhan Anggota Separatis Papua Lari Kelimpungan dan Tewas Akibat Serbuan Mendadak Kopassus

Seto Ajinugroho - Sabtu, 09 Maret 2019 | 13:47
Serbuan secara mendadak menjadi ciri khas Kopassus dalam operasi militer.
Angkasa

Serbuan secara mendadak menjadi ciri khas Kopassus dalam operasi militer.

Meski begitu keenam anggota TNI itu tetap melawan dengan gigih.

Kontak tembak sengit terjadi, selama seminggu kelompok separatis mengepung Koramil.

Keenam anggota TNI itu mulai menghadapi masalah menipisnya amunisi, kekurangan logistik, dan kurang tidur.

Baca Juga : Setel Video Porno Saat Mengajar di Kelas, Oknum Guru Malah Cengar-Cengir, Siswi : Oh My God Bapak Jangan Gitu!

Bahkan satu orang anggota TNI gugur hingga jasadnya terpaksa dikuburkan dalam markas lantaran kepungan rapat musuh.

Dikutip dari Sintong Panjaitan : Perjalanan Seorang Prajurit Para Komando, tim RPKAD (Kopassus) Irian Barat pimpinan Sintong Panjaitan yang ditugaskan di sana langsung disuruh menghadap Danrem 171/Manokwari Kolonel K.Sutrisno.

Kopassus saat DOM di Aceh
Angkasa : Indonesian Special Force

Kopassus saat DOM di Aceh

Sintong yang baru saja menginjakkan kaki di bumi Cenderawasih langsung diperintahkan untuk membebaskan Koramil di Warmare.

Tanpa menunggu lagi, tim RPKAD yang berkekuatan 50 personil langsung berangkat menuju lokasi menggunakan dua buah truk.

Petang hari tim RPKAD tiba di lokasi dan

Serbuan mendadak tim RPKAD ini amat mengagetkan separatis.

Mereka tak sempat bereaksi melawan dan hanya bisa lari kelimpungan berusaha menyelamatkan diri.

Source : Sintong Panjaitan : Perjalanan Seorang Prajurit Para Komando

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x