"Kami meminta kepada seluruh masyarakat agar segera meninggalkan lokasi, karena warga yang tinggal di sekitar ledakan sudah dievakuasi semuanya. Kami minta agar warga segera meninggalkan tempat ini demi keselematan kita bersama," imbuh polisi kepada warga yang ada di sekitar lokasi, Rabu (13/3) dini hari.
Ledakan dahsyat dua kali berturut-turut itu membuat warga panik dan berhamburan.
Pasalnya sejak sore hari dilakukan negoisasi antara pihak Polisi dengan istri terduga teroris belum ada hasil sampai bom meledak.
Baca Juga : Hampir Musnah di Suriah, ISIS Mulai Lakukan Taktik 'Kamikaze' Bom Bunuh Diri
Sementara itu informasi yang berhasil dihimpun di lapanga menyebutkan, bahwa diduga banyak bom di rumah terduga teroris itu.
Sehingga polisi khususnya Densus 88 dan Gegana harus hati-hati melakukan tindakan.
Selain itu juga, rumah tersangka teroris itu berada di kawasan padat penduduk.
Sebelumnya, dikutip dari Tribun Medan, Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol Tito Karnavian mengatakan jika istri terduga teroris Sibolga dikenal keras dan berafiliasi dengan ISIS.
Source | : | Tribun Medan,Antaranews |
Penulis | : | Dewi Lusmawati |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar