"Tadi saya sedang berjaga di sana, korban sedang duduk di pojokan halte dia memainkan HP dan posisi tersangka di sebelahnya sambil diangkat kakinya."
"Karena kakinya korban tersenggol tersangka, secara spontan tersangka berteriak 'turunin enggak kakinya', sambil mengeluarkan pisau dan nusuk kaki korban di kaki kiri tiga kali," tuturnya.
"Iya, tadi ada kejadian (penusukan). Tapi saya enggak tahu persis karena lagi bertugas. Petugas keamanan yang tadi masih belum balik, masih di kantor polisi," tambah Maryati.
4. Kebiasaan pelaku membawa pisau
Polisi mengungkapkan bahwa Sudirman selalu membawa pisau ketika berpergian.
Kapolsek Keramat Jati, Kompol Nurdin AR mengatakan, pelaku yang merupakan seorang konsultan ini membawa pisau dari rumahnya.
"Dia setiap hari bawa pisau. Dia kerja sebagai konsultan di Bogor. Dia kelihatannya sehat, cuma agak stres saja dan traumanya sudah lama," ucap kapolsek Kramat Jati Nurdin A Rahman.
Baca Juga : Terungkap Rencana Pembunuhan Suzzanna, Begini Penuturan Clift Sangra
Diketahui, pisau ini kerap ia bawa sejak kejadian di Padang, Sumatera Barat, yang membuatnya trauma.
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com,Tribunjakarta.com |
Penulis | : | Nicolaus |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar