Melansir dari Suar.id, kepolisian Christchurch juga menemukan dua bom rakitan yang dipasang di mobil pelaku.
Namun, dua bom tersebut sudah berhasil dijinakkan.
Setelah video itu beredar dan viral di media sosial, beberapa warganet justru fokus pada senjata yang digunakan pelaku.
Karena dalam video tersebut, pelaku penembakan menggunakan senjata api berwarna hitam yang dipenuhi dengan tulisan berwarna putih.
Dan berikut ini adalah beberapa simbol yang berhasil terbaca oleh Suar.ID.
Tulisan 'Sebastiano Venier'
Sebastiano Venier merupakan seorang pengacara di masa mudanya yang juga tergabung dalam perang di Pertempuran Lepanto.
Pada tahun 1750, Venier menjadi kapten dari armada di Venesia dalam perang baru melawan Turki Utsmani.
Venier juga menjadi komandan kontingen Pertempuran Lepanto saat Liga Kristen berhasalkan mengalahkan pasukan Turki Utsmani.