Branton Tarrant mengklaim sebagai teroris yang bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Melalui manifesto berjudul "The Great Replacement" yang dia buat sendiri, terungkap Tarrant sudah merencanakan aksi kejinya itu.
Dilaporkan Gridhot.ID dari Independent, teroris asal Grafton Australia itu sudah berencana untuk melakukan penembakan massal selama dua tahun terakhir.
Dalam manifesto setebal 74 halaman itu, Tarrant memperkenalkan diri sebagai anti-imigran dengan para korban disebutnya sebagai "sekelompok penjajah" yang ingin membebaskan tanah milik kaumnya dari "para penjajah".
Ia mengaku melakukan hal itu karena telah terpapar aliran dari Anders Breivik.
Lalu siapa sebenarnya sosok Anders Breivik yang berhasil menanamkan darah kekejian dalam diri Branton Tarrant?
Dilansir Gridhot.ID dari Kompas, telah terhimpun data siapa sebenarnya sosok Anders Breivik.
Tak banyak orang yang mengenal sosok pria bernama lengkap Anders Behring Breivik.