Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade Prasetyo
Gridhot.ID - Seorang pengemis diidentikkan dengan orang susah yang mengalami keterbatasan dari segi ekonomi.
Para pengemis saban harinya meminta - minta untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Akan tetapi baru-baru ini viral seorang pengemis yang sangat jauh dari kata miskin alias fakir.
Baca Juga : 6 Fakta Pengemis Viral di Bogor yang Kepergok Pulang Pergi Naik Mobil Avanza Sendiri
Dilansir Gridhot.ID dari akun Instagram @pojok_bogor Selasa (19/3/2019), seorang pengemis dikabarkan ialah orang tajir namun sering minta - minta di persimpangan Yasmin, Bogor.
Dibilang tajir lantaran ia sering pulang pergi mengemis dengan menggunakan mobil mini bus.
Sosoknya pun menjadi viral di media sosial.
Baca Juga : Viral Video Wanita Dibius di Toilet WTC Mangga Dua, Pelaku Diduga Komplotan Pencuri Organ Dalam Manusia
Karena keviralannya inilah akhirnya Satpol PP kota Bogor memburu bapak pengemis tajir tersebut.
Dan benar saja mereka mendapati pria tua pengemis hendak melakukan aksinya meminta-minta.
Pengemis itu tak melawan ketika ditangkap.
Petugas juga mendapati mobil milik pengemis di parkir (atau disembunyikan) di samping sebuah rumah.
Baca Juga : Hanya Makan Nasi Berkuah Air Mineral, Foto Trenyuh Pekerja Migran Ini Viral
Kini ia diamankan oleh Satpol PP Kota Bogor.
Dilansir Gridhot.ID dari TribunBogor.com Kamis (21/3/2019), setelah diamankan oleh Satpol PP dan dimintai keterangan diketahuilah Identitas pengemis tajir ini.
Namanya Herman atau sering disapa Abah Nur.
Baca Juga : Viral! Berdesakan di Kereta Jurusan Bogor, Seorang Penumpang Wanita Tak Sadar Bra yang Dikenakannya Hilang
Abah Nur adalah warga Cisauk, Camplang RT 5/ RW 1, Cibungbulang Kabupaten Bogor.
Ia tak merasa segan berangkat mengemis lagi karena merasa kabarnya yang beredar di media sosial itu tidak benar.
"Iya sudah tau, tadi pagi sebelum berangkat, tau dari anak saya, iya (masih ngemis) karena saya enggak punya salah, apa yang di media sosial itu kan bohong, saya belum punya mobil, enggak ada mobil, katanya juragan angkot itu juga bohong," katanya saat ditemui di kantor Dinas Sosial Kota Bogor, Rabu (20/3/2019).
Terkait foto yang beredar tentang dirinya yang akan membuka pintu mobil, Herman menjelaskan bahwa dirinya sedang akan mengambil baju salin untuk shalat.
Baca Juga : Viral Video Detik-detik Penyelamatan Bocah Kesetrum Tiang Listrik, Warga Berteriak Histeris
"Saya itu mau ambil baju ganti, salin untuk shalat, kalau shalat masa pakai baju kotor, itu yang saya pegang baju salin bukan duit," katanya.
Herman juga memberikan keterangan mengenai identitas dirinya ketika dimintai keterangan.
Akhirnya setelah dirangkumah sejumlah fakta tentang sosok pengemis tajir yang bernama Herman ini.
Baca Juga : Bukan Sosok Biasa Ela si Pengamen Viral Asal Bukittinggi, Ternyata Mantan Penyanyi Kapal Pesiar
1. Sudah Naik Haji
Herman mengaku sudah pernah naik haij bersama istrinya.
Ia mengau naik haji dengan menggunakan uangnya sendiri hasil dari menjual sawah warisan orangtuannya.
"Saya dapat warisan sawah sama rumah, tahun 74 sawah saya jual saya pakai naik haji, kalau ngemis saya mulai tahun 80an di Jembatan Merah," katanya.
2. Penghasilan Hingga 400 Ribu.
Herman juga mengaku bahwa penghasilannya mengemis dalam sehari sekitar antara Rp 150 ribu hingga Rp 200 ribu.
Namun faktanya saat diamankan petugas Satpol PP, Herman sudah mengantongi uang Rp 130 ribu dari jangka waktu mengemisnya jam 06.00 sampai jam 08.00 WIB.
maman seorang supir Herman juga membenarkan jika penghasilannya bisa mencapai Rp 300 ribu dampai Rp 400 ribu per harinya.
"Iya kalau lagi ramai lagi dapat banyak bisa Rp 300 - Rp 400 ribu, saya juga suka dikasih Rp 50 ribu tapi kalau lagi dapat banyak, kalau biasanya benar Rp 150 ribu, cuma kalau lagi ramai memang dapat lebih," katanya.
3. Menyewa Mobil
Untuk memudahkan mobilitasnya, Herman menyewa sebuah mobil jenis mini bus berwarna hijau dari tetangganya.
Dari pengakuan Herman, mobil itu disewanya dengan harga Rp 80 ribu per hari.
Baca Juga : Aksinya Viral Karena Gemar Makan Sabun, Hosiah Mengaku Berawal dari Ngidam Saat Hamil
"Mobil itu sewa, kalau enggak percaya bisa saya panggil yang punya nya, sewanya Rp 80 ribu setengah hari hanya sampai pukul 12.00 WIB," katanya.
4. Diantar Jemput Sopir
Selain menyewa mobil, ternyata Herman juga menyewa sopir untuk antar jemput dirinya saat mengemis.
Baca Juga : Viral Video Detik-detik Puting Beliung Hantam Kota Kupang, Warga: Tuhan Tolong!
Hal itu dilakukannya untuk membantunya berpindah tempat saat mengemis.
Ia juga mengaku tak mampu berjalan kaki jauh.
"Iya Rp 80 ribu itu sudah sama sopir, jadi setengah hari," katanya.
Sopir Herman, maman mengaku sudah hampir satu tahun dipekerjakan oleh Herman menjadi sopir pribadi.
Baca Juga : Viral Video Pasangan Muda-mudi Diciduk Saat Tengah Asyik Pacaran di Gorong-Gorong Selokan
Selain antar jemput Herman, maman juga melayani sewaan dari orang lain.
"Iya kalau ada sewa tarikan ya narik saya, pernah waktu itu ada sewaan ke Jakarta ya saya tinggak saya bilang ada sewaan terus dia naik angkot saya narik," katanya.
Maman pun mengaku tidak ada hubungan darah atau kerabat denga Herman.
Baca Juga : Viral Video Detik-detik Penampakan Admin Lambe Turah, Salah Pencet Kamera Saat Live Instagram
Hal itu murni dilakukannya karena memang dirinya berprofesi sebagai sopir sewaan.
5. Hasil Mengemis Digunakan untuk Kehidupan Sehari - Hari
Herman mengaku bukannya ia tak mau mencari pekerjaan lain atau beralih profesi.
Luka yang ia miliki di bagian hidung membuatnya sulit untuk di terima di pekerjaan lain.
Baca Juga : Usai Viral di Media Sosial, Bayi Bernama Joko Widodo Ma'ruf Asal Sragen Dapat Hadiah Misterius!
Bahkan untuk berdagang pun menurutnya juga hal yang tidak mungkin.
"Dulu saya nertani tapi sawah sudah dijual, ini ngemis kemauan sendiri tanpa ada paksaan, pengen cari usaha lain tapi apa, kalau dagang kann enggak mungkin kondisi fisik saya seperti ini kerja diorang juga tidak diterima," ujarnya.
Herman juga mengungkapkan bahwa dirinya hidup wajar seperti warga kampung lainnya.
Baca Juga : Lagi, Viral Video Murid Aniaya Petugas Kebersihan Sekolah hingga Kepalanya Sobek
Ia menyangkal kalau dirinya dipandang hidup mewah dan berlimpah dengan harta.
"Saya kalau hidup saya sudah berkecukupan, sudah mapan kehidupan sehari hari cukup saya juga enggak akan ngemis, anak saya kerja mungut sampah di Pamulang, penghasilan Rp 800 ribu dia sudah berkeluarga juga, masa saya masih mau membebani kan enggak," katanya sambil mengeluarkan air mata.
Sementara itu dengan adanya fenomena seperti ini, Dinas Sosial Kota Bogor Azrin akan segera melakukan koordinasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Bogor.(*)