Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Putar Otak untuk Bertahan Hidup Karena Uang Beasiswa Telat Cair, Mahasiswa Bidikmisi Nekat Makan Nasi Garam di Perantauan

None - Jumat, 29 Maret 2019 | 10:18
Kantin Saridhona memiliki slogan makan sepuasnya, bayar seikhlasnya. Dengan slogan tersebut diharapkan ada cost sharing untuk membantu mahasiswa yang membutuhkan.
KOMPAS.com/RENI SUSANTI

Kantin Saridhona memiliki slogan makan sepuasnya, bayar seikhlasnya. Dengan slogan tersebut diharapkan ada cost sharing untuk membantu mahasiswa yang membutuhkan.

Baca Juga : Maia Estianty Akui Sempat Hamil 2 Anak Saat Masih Kuliah

Temannya tersebut terkenal pendiam sehingga orang-orang di sekitarnya tidak tahu ketika ia mengalami kesulitan.

Suatu hari, teman Bidikmisi lama tidak masuk kuliah.

Ketika ditelusuri, temannya sakit parah karena sering menahan lapar.

Akhirnya, sang teman memilih pulang dan berhenti kuliah.

Baca Juga : Secuil Kisah Bule Cantik Wynni Jones, Dipersunting Pria Indonesia dan Jadi Pembicara di Forum Kerukunan Umat Beragama

Direktur Sumber Daya Akademik dan Perpustakaan Universitas Padjadjaran (Unpad) Yan Muda Iskandarsyah mengatakan, jumlah penghuni asrama Unpad yang notabene penerima Bidikmisi 546 mahasiswa.

Ketika beasiswa telat cair, kata Yan, ada mahasiswa yang tidak bisa makan.

Dia dan pengurus asrama yang rumahnya berdekatan dengan wilayah kampus kerap mengajak mereka makan di rumahnya.

Baca Juga : Kisah Paul Phua, Dewa Judi Asal Kalimantan yang Diburu FBI Karena Buat Amerika Serikat Khawatir

“Kasihan mereka. Dalam sehari belum tentu mereka bisa makan seperti yang lain,” tuturnya.

Yan mengatakan, biasanya beasiswa Bidikmisi terlambat karena proses pencairan anggaran memakan waktu cukup lama.

Source :Kompas.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x