KLM tercatat sebagai maskapai penerbangan tertua yang terus beroperasi di dunia.
Maskapai didirikan pada 1919 dan sangat dikenal reputasinya karena keselamatan dan ketepatan waktunya.
Dilansir dari The Telegraph, kedua jet boeing 747 di Tenerife itu merupakan pesawat sewaan.
Pesawat Pan Am datang dari Los Angeles, setelah singgah di New York sedangkan KLM dari pangkalannya di Amsterdam. Dua pesawat itu tak seharusnya berada di Tenerife.
Para penumpang sebelumnya dijadwalkan turun di Las Palmas, yang terdekat dari Gran Canaria. Ini merupakan tujuan bagi penumpang wisata kapal pesiar.
Namun, karena ada gerakan separatis yang menanam bom dan meledak di bandara Las Palmas, penerbangan dialihkan ke Los Rodeos di Tenerife.
Baca Juga : Dua Pelaku Tega Perkosa Hingga Bunuh Calon Pendeta di OKI, Diduga Urusan Asmara
Berbagai kendala
Los Rodeos merupakan bandara yang sering mendapatkan peralihan penerbangan.
Saat dua pesawat itu dialihkan ke bandara itu, keduanya ditempatkan di sebelah tenggara apron.
Beberapa jam kemudian, Las Palmas mulai menerima pesawat untuk mendarat sekitar pukul 16.00. Pan Am dengan cepat mempersiapkan diri untuk lepas landas.
Namun, kondisi tertentu menyebabkan pesawat KLM bersiap terlebih dulu.
Cuaca saat itu sebenarnya cerah, namun pesawat KLM sempat meminta bahan bakar tambahan pada menit terakhir.
Saat penambahan bahan bakar dilakukan, kabut datang dengan cepat menyelimuti bandara.
Source | : | Kompas.com,The Telegraph |
Penulis | : | Ngesti Sekar Dewi |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |
Komentar