Dari ujung sana, sekitar 500 meter dari posisi Nokubonga, seorang perempuan mengatakan putri Nokubonga, Siphokazi, telah diperkosa tiga pria yang mereka kenal dengan baik.
Ketika itu, Nokubonga langsung menghubungi polisi, namun tidak ada tanggapan.
Ia juga paham situasi pada waktu itu semisal polisi merespons, perlu waktu bagi mereka untuk mencapai desanya di wilayah pegunungan Provinsi Eastern Cape, Afrika Selatan.
Nokubonga tak punya pilihan lain untuk menyelamatkan putrinya secara cepat, selain mengandalkan dirinya sendiri.
"Saya takut, namun saya terpaksa pergi karena itu putri saya," ujarnya.
Baca Juga : Hendak Menikah Juni Mendatang, ini Sosok Tunangan Calon Pendeta yang Dibunuh
"Saya berpikir bahwa ketika saya sampai di sana, dia mungkin sudah meningga. Karena dia mengenal para pelakunya dan mereka mengenalnya, mereka mungkin berpikir untuk membunuhnya supaya dia tidak melapor."
Sebelum pemerkosaan terjadi, Siphokazi, putri Nokubonga pergi mengunjungi teman-temannya di empat rumah kecil di desa yang sama.
Namun, dia ditinggalkan sendirian dalam keadaan tertidur ketika teman-temannya keluar pada pukul 01.30 dini hari.
Tiga pria yang sedang minum-minum di salah satu rumah kemudian menyerangnya.